Lukisan Abstract dalam sudut pandang manusia awam hanyalah sebuah goresan tak berwarna, tak berwujud, bisa dikatakan berwujud tapi tidak ada, bermakna tapi tak terlihat, ada sebuah konsep spiritual yang mirip dalam karya seni abstract. 

Tuhan itu wujud tapi seolah tak berwujud, konsep surga neraka, mahluk ghaib, alam akhirat semuanya abstract, ada tapi tidak ada, lukisan abstract bernilai tinggi akan membawamu sampai ke titik religi dalam diri. Memahami apa yang dirasakan oleh pelukis, dalam kanvasnya akan terlihat sejauh mana sisi religius sang pelukis.

Hati yang luas seperti samudra, rasa yang kaya dalam batin tampak dalam lukisan dan karya, menampakkan sebuah tolak ukur nilai berharga atau hanya sekedar sampah. Luapan jiwa dalam sebuah abstract menunjukkan betapa liarnya perasaan manusia saat terlepas dari vector kesinambungan, lepas dari garis perspektif, hanya sebuah kuas diatas kanvas yang liar mengikuti arah hati.

Begitu juga penikmat lukisan ini, berimajinasi memasuki kedalam alam khayal sang pelukis, menerka makna yang tersirat dalam goresannya, merasakan apa yang dirasakan. Lukisan penuh warna apa jadinya jika saya memotretnya dalam sebuah lensa hitam putih, berwarna tapi tak berwarna, ada warna tersembunyi didalam hitam putih, terpisah hanya oleh gradasi warna hitam menandakan adanya perbedaan warna dalam kesamaan warna.

Lokasi : Jogja Nasional Museum

21 Februari 2015

Pameran Lukisan Karya Jupri Abdullah